Senin, 27 Juni 2022

Bersepeda (MTB) dengan rok

Jika mengikuti pengaturan tinggi sadel sesuai dengan anjuran pesepeda kawakan maka tidak ada masalah  memakai rok ketika bersepeda gunung (MTB). 

Tinggi sadel yang tepat adalah ketika salah satu tapak kaki di atas pedal yang terentang jauh ketika mengayuh pedal maka kaki mempunyai postur hampir lurus atau hanya sedikit tertekuk (sekitar 25° dari posisi kaki terlurus). Dengan demikian pada kaki satunya di mana posisi lutut di atas akan tetap lebih rendah dari pada ketinggian sadel sepeda. Jadi dengan pengaturan sadel yang tepat, tidak perlu kuatir celana dalam akan tersingkap ketika bersepeda.


Untuk kenyaman dan keselamatan mengayuh sepeda jenis ini, sebaiknya memakai rok terbuat dari kain-kain bersifat lentur (strecth) dan ringan. Jenis rok yang pas adalah rok pendek berbentuk A-line atau lurus longgar, dengan panjang rok sekitar lutut (midi) atau sedikit di atas lutut (mini). Hindari memakai rok jenis lingkar penuh atau/dan berbahan banyak dan panjang, karena kain rok yang menjuntai akan tersangkut pada roda dan rantai sepeda.



Sabtu, 31 Oktober 2020

Perbandingan Panjang Rok

Sekedar gambaran saja, seberapa pendek rok yang nyaman dipakai. 😊

Infografis ini dibuat dengan acuan badan ideal dan mengabaikan faktor2 lain yang mungkin dapat berpengaruh kepada kenyamanan pemakai, seperti: Body Mass Index & Body Shape seseorang 

Just an illustration, how short the skirt is comfortable to wear. 😊

This infographic is made with the ideal body reference and ignores other factors that might affect user comforts, such as a person's Body Mass Index & Body Shape.


Senin, 30 April 2018

Rok tidak memiliki jender - Video Pendek

Jenis pakaian tidak tergantung jender, termasuk rok.

Jumat, 06 Desember 2013

Skant - baju uniseks dari masa depan

Kutipan dari buku The Art of Star Trek, "the skirt design for men 'skant' was a logical development, given the total equality of the sexes presumed to exist in the 24th century."

Sayangnya pemunculan seragam skant hanya pada session pertama saja (khususya yang dipakai oleh pria) Star Trek The Next Generation (TNG). Lebih jauh dibahas di blog saya yang lain, yaitu pada artikel  Star Trek; Seragam Unisex - total equality of gender

Ini adalah beberapa foto dengan baju seragam Skant dari serial Star Trek TNG. Seragam skant warna merah dan kuning/hijau di bawah ini hanyalah modifikasi foto saja.
modifikasi gambar saat memakai kaos polos panjang sehingga mirip skant ;)

Rancangan skant sebenarnya bukanlah baju rok terusan mini akan tetapi bentuk jump suit celana pendek yang menyatu dengan apron depan dan belakang. Lihat gambar rancangan skant dibawah ini yaitu tepi kain nomor 33 dan 32 - depan dan belakang bertemu di selangkangan, sehingga berbentuk celana (memisah kedua kaki).  
Namun karena sulitnya memberi instruksi kepada penjahit dan waktu sudah sangat sempit untuk memperbaikinya, sehingga diputuskan seragam skant warna biru pertama ini berbentuk baju rok terusan juga, dan tentu tetap terdapat apron depan dan belakang. 

Skant biru inilah yang saya pakai 3 kali pada kesempatan acara  indo-startrek, yaitu Star Trek Day, @ameri-con dan Nonton Bareng Star Trek Into Darkness.  
ketika memberikan presentasi di acara Star Trek Day - indo-startrek di @america
Foto lain ada di situs di Star Trek situs Trek Wear 1 dan Trek Wear 2

Dilihat sepintas sudah mirip dengan seragam skant dalam serial TNG. Bahan yang dipilih memang sedikit lebih berat, membuat 'jatuh' kain tetap lurus rapih. Namun kalo diperhatikan masih ada yang perlu diperbaiki, antara lain bagian garis biru sekitar leher dan pundak agar dikoreksi tidak terlalu melengkung dan mestinya meruncing di ujung bahu. Kemudian Karena tidak mengikuti rancangan skant sebenarnya yaitu bawahan celana pendek yang menyatu dengan apron melainkan hanya baju terusan rok pendek,  maka saya harus 'merapatkan' kaki ketika posisi duduk  :)


perbedaan antara seragam skant 
di TNG (untuk pria dan wanita) -vs- New Star Trek (hanya dipakai oleh wanita)


Tautan terkait (akan ditambah)
Pola seragam Skant di www.startrekcostumeguide.com/p/tng-skant-home.html
simplicity (not available)

Tambahan: video penjelasan Skant

Rabu, 02 Oktober 2013

Apakah kita mencibir pria yang memakai rok karena memandang rendah terhadap perempuan?


"Faktanya bahwa, setidaknya di Dunia Barat, telah dapat menerima wanita untuk memakai celana, blazer, dan dasi, tapi belum dapat menerima kaum pria untuk memakai rok, hasilnya sering ditemui pendapat dari pria pria yang mendukung rok bagi pria bahwa ini hanyalah kasus diskriminasi hak laki-laki yang ditolak. Saya berpendapat, itu lebih berkaitan dengan pandangan kita pada wanita, dan lebih dalam dari sekedar hak untuk memakai pakaian jenis tertentu. Pada akarnya adalah ide yang bertahan bahwa perempuan adalah spesies lemah dan gender rendah".

Kutipan diatas adalah terjemahan dari artikel yang menarik, mengapa orang mengejek atau paling tidak terkejut terhadap pria memakai rok. Klik paragraf di bawah untuk membaca lebih lanjut dari artikel tersebut

THE fact that, in the Western World at least, it is acceptable for women to wear trousers, blazers, and ties, but not acceptable for men to wear skirts, has resulted in a frequently encountered opinion among men-in-skirt advocates that this discrimination is simply a case of men’s rights being denied. I am of the opinion it has more to do with our views on women, and it goes deeper than just the right to wear a particular type of clothing. At the root of it is the enduring idea that the female of our species is the weaker and inferior gender.